Americano ”Minuman Diet” Ala Gen-Z yang Efektif Turunkan Berat Badan?

Americano adalah jenis kopi yang terbuat dari campuran espresso dan air. Americano merupakan salah satu jenis kopi dengan kandungan kalori yang rendah sehingga kerap dimanfaatkan dalam program penurunan berat badan.

Bagaimana Mekanisme Kopi Dalam Menurunkan Berat Badan?

Kopi mengandung sekitar 2000 bahan kimia yang berbeda dengan polifenol utamanya adalah asam klorogenat, serta komponen lainnya seperti kafein dan asam ferulat. Kandungan klorogenat dalam kopi dalam memicu terjadinya lipolisis atau pemecahan sel lemak dalam tubuh dan menghambat pertumbuhan sel lemak dalam tubuh. Kafein dalam kopi memiliki peran dalam menghambat penyerapan asam lemak di usus, mengubah mikrobiota usus, menurunkan lipogenesis/pembentukan sel lemak, meningkatkan termogenesis/proses produksi panas yang diinduksi makanan, dan meningkatkan laju metabolisme basal tubuh.

Manfaat Kopi Untuk Kesehatan

Selain kegunaannya sebagai anti-obesitas, kopi juga berfungsi mencegah terjadinya kejadian sindrom metabolik. Salah satu zat dalam kopi yaitu asam klorogenat berperan sebagai antioksidan dan antiinflamasi. Zat ini diketahui dapat mencegah dan berfungsi sebagai terapi untuk penyakit diabetes, penyakit kardiovaskular, tumor, peradangan, lipidasi hati serta penyakit Parkinson (Sirotkin & Kolesarova, 2021; Chieng & Kistler, 2022).

Apakah Kopi yang Tidak Mengandung Kafein Lebih Efektik untuk Menurunkan Berat Badan?

Dekafeinasi justru menurunkan aktivitas antioksidan pada kopi. Manfaat kopi tidak bergantung pada kandungan kafeinnya, melainkan pada komponen lainnya. Oleh karena itu, dalam kaitannya dengan penurunan berat badan, ada atau tidaknya kafein dalam kopi tidak akan berpengaruh.

Berapa Banyak Konsumsi Kopi yang Dianjurkan?

Efek metabolik dari kopi dapat dicapai dengan asupan minimal 510,6 mg asam klorogenat dan 121,2 mg kafein. Dosis tunggal konsumsi kafein yang dianggap aman untuk orang dewasa adalah 400 mg. Konsumsi kopi dengan kandungan sekitar 400 mg kafein dan/atau 510 mg asam klorogenat, yang setara dengan 3–5 cangkir kopi per hari terbukti dapat bermanfaat dalam penurunan berat badan. Jumlah ini dapat dianggap sebagai dosis yang efisien secara metabolik sekaligus aman.

Tips Konsumsi Kopi Saat Diet

1. Jangan tambahkan dengan gula dan susu

2. Konsumsi kopi tanpa topping seperti cream cheese, karamel, butter cream, dan whipped cream

3. Diet dengan kopi tidak disarankan untuk penderita GERD

4. Waspada efek samping konsumsi kopi berlebih seperti insomnia, kecemasan, nyeri kepala, mual, dan muntah

Penting untuk diingat bahwa meskipun Americano bisa menjadi pilihan yang lebih sehat dibandingkan minuman kopi berkalori tinggi, diet yang efektif tetap memerlukan pendekatan yang seimbang antara pola makan sehat, olahraga, dan gaya hidup yang baik. Americano saja tidak cukup untuk menurunkan berat badan secara signifikan jika tidak disertai dengan perubahan pola hidup lainnya.

Jadi, meskipun Americano bisa menjadi bagian dari diet, penting untuk mengonsumsinya dengan bijak dan tidak bergantung sepenuhnya pada satu jenis makanan atau minuman.

Referensi

Chieng, D., & Kistler, P. M. (2022). Coffee and tea on cardiovascular disease (CVD) prevention. Trends in cardiovascular medicine, 32(7), 399-405.

Meiranny, A., & Chabibah, A. M. (2022). Pengaruh Konsumsi Minuman Berkafein Terhadap Pola dan Kualitas Tidur Mahasiswa: A Literatur Review. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 5(2), 117-122.

Ohishi, T., Fukutomi, R., Shoji, Y., Goto, S., & Isemura, M. (2021). The beneficial effects of principal polyphenols from green tea, coffee, wine, and curry on obesity. Molecules, 26(2), 453.

Sirotkin, A. V., & Kolesarova, A. (2021). The anti-obesity and health-promoting effects of tea and coffee. Physiological research, 70(2), 161.